Friday, May 10, 2019

Ngentot dengan 3 pembantuku dipagi hari


Tidurku yang tak nyaman karena dilanda mimpi buruk, terasa makin tak nyaman karena nafasku tiba tiba terasa sesak, dan tubuhku seperti terhimpit sesuatu. Rasanya aku tidak mengidap penyakit asma. Namun selangkanganku terasa enak dan nikmat, seperti ada penis yang mengaduk vaginaku. Belum lagi rasanya payudaraku diremas lembut, membuatku perlahan tersadar dari tidurku, untuk kemudian mendapati ternyata Wawan yang membuatku terbangun Dengan menyetubuhiku. Aku yang masih belum sadar betul, terkejut melihatnya ada di kamarku, apalagi sedang menyetubuhiku, membuatku menjerit ketakutan dan mendorongnya, namun ia terlalu berat buat cewek mungil sepertiku. “Lho Non Eliza, katanya mulai kemarin saya boleh menikmati Non?” tanya Wawan memprotesku. Aku langsung sadar, teringat kemarin memang aku menjanjikan hal ini. “Tapi bukan gini caranya Wan! Masa aku lagi tidur kamu ajak beginian. Nggak sopan tahu! Lagian aku tadi masih belum sadar benar, bangun bangun ada orang lain di kamarku, kukira aku sedang diperkosa rampok tau!”, kataku ketus. Sedikit jual mahal boleh dong? Mendengar omelanku, Wawan terdiam. Tapi penisnya yang menancap di vaginaku tidak mengendur sedikitpun. Aku menghela nafas panjang, lalu berkata “Ya sudah, cepat lanjutkan. Mana kamu ini lama lagi kalau main. Oh tunggu!!”, tiba tiba aku teringat dan menurunkan volume suaraku, “Gila kamu ya Wan, kakakku mana??”. Wawan cengengesan dan berkata, “tenang Non, liat ini jam berapa? Kakak non sudah pergi setengah jam yang lalu kok. Dan saya sudah tidak tahan untuk bermain lagi dengan non nih”. Oh.. aku sedikit lega, dan melihat jam, yang ternyata sudah jam 08:15 pagi. “Lalu, sejak jam berapa kamu nggghh… ” belum selesai aku bertanya, Wawan sudah mulai menggenjotku dengan tak sabar, hingga aku melenguh, keenakan.

“Oh..Wan… kamu…”, desahku nikmat. Wawan tersenyum penuh kemenangan, membuatku sedikit jengkel juga, tapi hanya sebentar, karena rasa nikmat langsung melandaku ketika Wawan mengulangi gayanya kemarin, ia memeluk pinggangku, dan menarikku berdiri. Penis yang amat kokoh itu langsung terbenam begitu dalam, membuatku melenguh lenguh. Bukan hanya karena takut, tapi juga tak ingin Penis itu lepas dari vaginaku, membuatku tanpa sadar kembali melingkarkan kakiku ke pinggangnya. Rasanya tusukan Penis itu semakin dalam, dan aku yang sudah melingkarkan tanganku ke lehernya supaya tubuhku tidak terjatuh ke belakang, memagut bibirnya penuh nafsu tak perduli dengan wajahnya yang amburadul. Terakhir aku minum obat anti hamil adalah ketika aku digangbang di ruang UKS 2 hari yang lalu, tapi aku tak kuatir hamil, sebab kini aku sedang bukan dalam masa subur. Aku sudah tak lagi punya niat untuk jual mahal, karena rasa nikmat yang sudah menjalar ke seluruh tubuhku benar benar menghancurkan akal sehatku. Wawan terus memompa vaginaku sambil berjalan, rasanya nikmat sekali. Aku heran dan menduga duga ke mana ia mau membawaku, sambil mulai memperhatikan keadaanku. Bajuku masih melekat, walaupun tanpa bra. Aku memang tak pernah tidur dengan memakai bra. Tapi celana panjangku dan celana dalamku tidak ada, dan sempat aku melihat dari pintu kamarku ketika Wawan membawa tubuhku keluar, kutemukan kedua benda itu tergeletak di lantai kamarku. Kini Wawan menuruni tangga, rupanya hendak mengajak rekannya kemarin untuk bersama sama menikmati tubuhku.

Gawat juga nih. Kalau tiap pagi sarapan sex seperti ini, bagaimana aku konsentrasi di sekolah? Tapi aku tak kuasa menolak kenikmatan ini, dan pasrah saja mengikuti kemauan Wawan. Setiap langkahnya di tangga membuat penisnya memompa vaginaku, dan aku orgasme ringan hingga cairan cintaku mengalir semakin banyak, seharusnya membasahi paha Wawan, yang terlihat senang senang saja. Akhirnya ia membawaku ke kamar tidur pembantu laki laki di rumahku, dimana pak Arifin dan Suwito sudah menunggu. Dengan nafas tersengal sengal karena sodokan Wawan yang semakin gencar, aku yang menyadari akan segera digangbang lagi, mencoba mengingatkan mereka dengan terputus putus bercampur desahan dan lenguhan, “kalian… harus inghh… ingat… yaaah…. ngggh…. aku nantiiii…. harus… sekolah….”. Mereka tertawa, dan Suwito berkata, “Tenang non Eliza, cuma satu ronde kok. Kami kan juga harus kerja membersihkan bagian luar rumah Non…”. Suwito membelai pantatku dan melanjutkan “aduh non, kalau begini non cantik banget lho non, mana ada bintang film porno yang secantik nona kita ini ya?”. Pak Arifin menyibakkan rambutku yang terurai ke belakang telingaku dan menimpali, “Kita ini benar benar beruntung bisa kerja di sini. Di mana lagi kita dapat menikmati nona amoy secantik non Eliza ini.. seterusnya lagi. Non Eliza sendiri kan yang minta? Kalau begini mah, bayaran gak naik juga kita betah lho Non kerja sampai tua di sini”.

Mereka tertawa senang sementara aku yang antara malu bercampur terangsang, tak bisa menanggapi gurauan mereka, karena Wawan sudah melanjutkan pompaan penisnya yang sekeras batangan besi itu, membuatku menggeliat dan melenguh dalam pelukannya. “Nggggh.. Waaan….aduuuh….emmpph”, Wawan memagutku dengan buas, hingga aku tak bisa lagi bebas melenguh. Yang lain sabar menanti gilirannya dengan caranya masing masing, Suwito membelai dan meremas pantat dan payudaraku, sementara pak Arifin membelai belai rambutku yang panjang sampai sepunggung ini, sambil menghirup bau harum rambutku. Dengan tubuh yang dirangsang 3 orang sekaligus seperti ini, membuat orgasme demi orgasme meluluh lantakkan tubuhku, sampai akhirnya datanglah saat saat yang paling nikmat itu, aku kembali mendapatkan multi orgasme. “Mmmmmph… hnngggh.. oooohhhh… aaa….duuuuuh….” erangku saat tubuhku terlonjak lonjak tak karuan, cairan cintaku membanjir dan membanjir. Betisku melejang lejang, pinggangku tertekuk ke belakang ketika aku menikmati orgasmeku dengan total. Tubuhku pasti sudah jatuh kalau tak ditahan Suwito dan pak Arifin, yang memanfaatkan kesempatan itu untuk menyusu pada payudaraku sambil meremas remas dengan gemas, membuat orgasmeku yang susul menyusul ini makin terasa nikmat. Dentang grandfather clock dari dalam ruang tamu di rumahku menunjukkan sekarang ini adalah jam 09:00!
Oh… entahlah, mungkin sudah sejam kali aku digenjot Wawan, kalau ditambah dengan waktu aku masih tertidur. Ia memang perkasa untuk urusan sex, membuatku semakin kagum padanya. Beberapa menit setelah aku orgasme, Wawan tak tahan lagi. “Oooh… mem*knya non Eliza ini…. rasanya kont*lku kayak diurut urut… sudah 3 menit… aaah… “, erangnya sambil menembakkan spermanya di dalam liang vaginaku. Aku memejamkan mata ingin menikmati sepuas puasnya rasa hangat yang memenuhi relung relung vaginaku. Kurasakan tubuhku dibaringkan di salah satu ranjang mereka, dan penis Wawan sudah terlepas dari vaginaku. Aku membuka mataku, untuk melihat giliran siapa berikutnya. Sedikit beda dari kemarin, sekarang gilirannya Suwito, yang sudah mengambil posisi di selangkanganku, dan segera membenamkan penisnya ke dalam vaginaku yang masih sangat basah oleh cairan cintaku dan sperma Wawan.Aku hanya bisa menggeliat pasrah dibawah tindihan Suwito, yang dengan penuh semangat menggenjotku sepuas puasnya. Pak Arifin masih memainkan rambutku, yang menurutnya sangat indah. Tiba tiba aku teringat penis Wawan yang pasti masih belepotan sperma yang bercampur cairan cintaku. Entah apa yang mendorongku, tapi aku hampir tak bisa mempercayai bahwa itu adalah suaraku sendiri ketika aku memanggil Wawan, “Wan, sini aku oralin bentar”.

Wawan yang sedang duduk di lantai beristirahat, tentu saja tak perlu kuminta dua kali, ia segera bangkit mendekatiku dan menyodorkan penisnya untuk kuoral, dan tanpa malu malu aku memegang penis yang sudah mengendur itu, kukulum kulum dan kuseruput hingga pipiku terlihat kempot, sampai tak ada sperma yang tersisa, sementara Wawan melenguh lenguh keenakan. Benar benar edan! Bagaimana mungkin aku bisa seliar ini? Bahkan aku merasa sperma itu begitu enak dan gurih, apakah ini karena aku mulai ketagihan minum sperma? Mungkin saja, karena kini aku sudah tak sabar lagi menunggu Suwito orgasme, karena aku ingin segera menjilati dan menyedot sperma lagi. Maka setelah penis Wawan selesai kuoral sampai bersih, aku segera menggerakkan pinggulku menyambut tusukan demi tusukan Suwito, dan benar saja, tak sampai 10 menit Suwito sudah menggeram. Ingin aku memintanya keluar di mulutku, namun aku takut dianggap tidak adil karena tadi Wawan sudah keluar di dalam. Maka aku diam saja, membiarkan Suwito memuaskan hasratnya untuk menyemprotkan spermanya dalam liang vaginaku. Setelah kurasakan tak ada semprotan lagi, aku segera mendorong tubuhnya sampai penisnya terlepas dari jepitan liang vaginaku, dan buru buru aku berkata, “To, cepat sini…”. Suwito pun segera menghampiriku, membenamkan penisnya ke mulutku, dan aku segera menyedot nyedot dengan memejamkan mataku, merasakan tetes demi tetes sperma yang teroleskan di lidahku. Rasanya nikmat sekali, asin dan begitu gurih.

Pak Arifin yang sempat tak kulihat batang hidungnya, kulihat kembali, sambil membawa sebuah sendok teh dan piring kecil. Aku tak terlalu memperdulikan hal itu, dan terus mengulum penis Suwito. Tiba tiba, aku melepaskan kulumanku, sambil melenguh pelan karena merasakan nikmat pada selangkanganku. Tak apa apa, toh penis Suwito sudah bersih. Tapi bukan itu yang harus kupikirkan, maka aku melihat ada apa dengan selangkanganku. Ternyata pak Arifin sedang menyendoki lelehan sperma yang bercampur cairan cinta yang mengalir keluar dari vaginaku, dan ditadahi dengan piring kecil tadi. Aku hanya diam menahan nikmat, ketika sendok kecil itu mengorek ngorek vaginaku dengan lembut, seolah menyendoki cairan cintaku dan sperma sperma dari Wawan dan Suwito. Setelah cukup lama, mungkin setelah vaginaku sudah tak terlalu becek lagi, pak Arifin berkata, “Non Eliza, non suka peju ya? Saya suapin peju mau ya?”.

Aku dengan sedikit malu, mengangguk pelan, dan pak Arifin mulai menyuapiku dengan lembut seperti menyuapi anaknya yang sedang sakit. Kembali aku merasakan sperma yang bercampur cairan cinta. Suapan demi suapan cairan yang gurih dan nikmat ini membuat aku tak begitu lapar lagi meskipun aku ingat aku belum makan pagi. Setelah jatahku habis, pak Arifin mulai bersiap menggenjotku, sambil bertanya, “Non Eliza, non mau nggak kalau nanti saya mengeluarkan peju dalam mulut non?”. Aku mengangguk senang, kemudian melebarkan selangkanganku selebar lebarnya, karena aku ingat penis pak Arifin ini berukuran raksasa. Kurasakan penis itu sudah mulai melesak sedikit, dan gairahku langsung naik cepat. Apalagi Wawan dan Suwito ikut menyusu pada payudaraku dengan remasan remasan kecil.

“Aduh… oooh…”, erangku antara sakit dan nikmat. Tetap saja ada rasa sakit yang melanda vaginaku, karena ukuran penis pak Arifin sangat besar. Tapi kini aku bisa lebih cepat beradaptasi, dan mulai mengimbangi genjotan sopirku ini. setelah rasa sakit itu lenyap, aku mulai mendesah dan melenguh keenakan. Penis itu seolah menancap begitu erat, sehingga ketika pak Arifin menarik penisnya, seolah vaginaku yang menjepit penisnya ikut tertarik, dan tubuhku terangkat sedikit.

Namun ketika penis itu menghunjam, rasanya vaginaku serasa sedang dimasuki daging keras yang besar hingga sesak sekali. Tak sekeras punya Wawan memang, tapi masih keras untuk ukuran orang seumur pak Arifin. Dan cukup keras untuk membuat aku serasa melayang ke awang awing. Rasa nikmat ini akhirnya membuat aku orgasme, kembali kakiku melejang lejang membuat jepitan vaginaku pada penis pak Arifin makin erat, dan ini membuat pak Arifin kelabakan, penisnya berkedut kedut. Ia segera menarik penisnya lepas dari vaginaku dengan tergesa gesa, dan segera membenamkan penisnya dalam mulutku. Segera semprotan spermanya yang juga terasa asin dan gurih, membasahi kerongkonganku. Aku terus melahap sperma itu, menjilati dan mengulum penis itu hingga bersih. Aku sudah tak merasa lapar lagi setelah sarapan sperma dan cairan cintaku sendiri. Mereka bertiga akhirnya duduk mengatur nafas mereka yang masih memburu. Wawan yang paling duluan pulih, namun sesuai janji mereka, ini hanya satu ronde. Tiba tiba Sulikah datang terburu buru sambil membawa celana dalam dan celana panjang satin pasangan baju tidurku. “Non, kakaknya non sudah pulang. Cepetan non, pakai ini dan kembali ke kamar non”, seru Sulikah agak panik. Aku juga ikut panik, segera memakai celana dalam dan celana panjang ini, kemudian berlari kembali ke kamarku. Yang lain juga segera memakai bajunya masing masing, kemudian segera keluar dari kamar tempat kami pesta sex barusan, seolah olah sedang bekerja seperti biasa.

Untung Sulikah memberitahu tepat pada waktunya, aku sudah di dalam ruang makan ketika kudengar deru mesin mobil kokokku di garasi. Rupanya dosen yang mengajar mata kuliahnya pagi ini tidak datang. Aku naik tangga dengan jantung berdegup kencang, akhirnya sampai juga aku ke dalam kamarku yang kulihat sudah rapi, pasti Sulikah yang merapikan. Sempat kulihat jam, ternyata sudah jam 09:30. Dan aku segera masuk ke kamar mandi, membersihkan tubuhku dari keringatku dan keringat 3 orang tadi, juga vaginaku kucuci bersih, hingga terasa kesat. Mungkin karena cuma 1 ronde, tubuhku tak terlalu lelah. Selesai mandi, aku mengeringkan tubuhku sambil memastikan tak ada tanda tanda aku baru saja bermain sex dengan mereka. Lalu aku memakai baju santai, dan turun ke ruang makan. Di sana sudah menunggu kokoku, yang membawakan aku nasi campur di dekat sekolahnya, kesukaanku. Yah, kebetulan deh. Aku kan belum makan pagi, cuma sarapan sperma dari mereka bertiga tadi.

Aku memeluk kokoku senang, dan berkata, “thank you ya kokoku yang baik”. Kokoku tertawa dan menggodaku, “Iya me. Tapi baik kalau bawain makanan aja ya? Kalau nggak jadi nggak baik?”. Aku memukul lengannya manja, lalu kami makan bersama. Kami ngobrol kesana kemari, dan tak terasa akhirnya selesai juga kami makan. Kokoku kembali ke kamarnya, mungkin main komputer. Aku juga kembali ke kamarku, mempersiapkan diri ke sekolah. Sekarang sudah jam 10, aku biasanya berangkat jam 11:30. masih ada satu setengah jam lagi, aku menyiapkan seragamku, putih abu abu. Juga tas sekolahku, yang membuatku teringat tentang obat perangsang itu. Lalu aku menyisir rambutku rapi, dan duduk manis di ranjangku. Sambil menunggu, aku menelepon temanku, dan kami ngobrol sampai tak terasa sudah waktunya aku harus berangkat. Setelah berpamitan, aku mengenakan seragam sekolahku, lalu berpamitan pada kokoku, dan turun ke garasi. Seperti biasanya, pak Arifin menawarkan diri untuk mengantarku, tapi kutolak halus karena aku ingin menyetir mobil sendiri. Dalam perjalanan, aku mengingat ingat kejadian pagi ini, dan membayangkan besok aku harus melayani mereka bertiga lagi karena kokoku kuliah pagi sampai siang. Hmm, sarapan sex tiap pagi sebelum ke sekolah? aku menggelengkan kepala tak habis pikir, bisa bisanya ada pembantu plus sopir yang memakai tubuh anak majikannya. Entahlah, yang lebih gila lagi, anak majikannya ini tak merasa keberatan alias cewek bispak gitu loh.

Rumahku surgaku nerakaku

https://www.google.com/amp/s/www.wattpad.com/amp/360016767

Aku menikmati ngentot dengan 3 pembantuku

http://postgradouagrm.net/cerita-sex-bermain-seks-dengan-3-pembantu-bergantian-cerita-sex-terbaru-kisah-seks-dewasa-2018/

Istriku menikmati ngentot dengan tukang pijat

Ini adalah kisah kami sekitar tujuh tahun yang lalu pada saat usia kami masih kepala tiga, aku 38 tahun dan istriku 35 tahun.

Perkenalkan dulu, kami adalah pasutri yang tinggal di Jakarta sejak lahir keturunan Jawa, dan aku bukanlah seorang pengusaha tetapi aku memiliki usaha kecil yg saya kelola sendiri dan Alhamdulillah mempunyai Rejeki yang lebih dari cukup utk menghidupi kami dan keluarga.

Sedangkan istriku adalah seorang keturunan Timur Indonesia (Maluku-Aceh) bapaknya Maluku ibunya Aceh, bayangkan Cantiknya, tidak terlalu putih tapi sangat cantik menurutku. Dan istriku adalah kelahiran Jakarta, karena ortu nya kerja di Jakarta, dan keluarga nya sangat Alim menurutku.

Oh..ya kenalkan namaku Anjas dan istriku bernama Khotimah.

Kami menikah pada tahun 1997 saat itu usiaku 25 dan istriku 22, dan memiliki anak pertama kami 2 tahun kemudian, istriku adalah seorang Guru di SMK Swasta di Jakarta dan dia di percaya menjadi wakil Kepsek di sekolahnya, Berjilbab dan selalu memakai Rok Panjang jika pergi Mengajar. Hubungan seks kami normal2 saja, aku memiliki ukuran P. hanya 13 cm dengan diameter 3 cm, kata istriku cukup memuaskan. Dan istriku ini mempunyai nafsu yg besar ketika sudah terangsang. Hingga kadang dia lupa segalanya ketika terangsang….

Mari kita mulai cerita serunya….

Istriku sering bercerita sering di suruh mewakili rapat kepala sekolah se jakarta, dan ketika rapat lebih banyak kepsek laki2 nya ketimbang perempuan, ada beberapa yg suka menggodanya jika rapat. Membuat aku cemburu tapi bangga karena istriku ini memang cantik dan membuat laki2 ingin menyentuhnya.

Setelah beberapa kali mendengar cerita itu, aku jadi suka berfantasi kalau istriku yg cantik itu di gauli oleh orang lain.

Ketika itu kami sedang merayakan ulang tahun perkawinan yang ke 8 tahun, dan kami pergi ke sebuah resort di Bandung utk merayakanya hanya berdua, dan kebetulan anak kami sdh bias di tinggal dan sedang sekolah, jadi kami titipkan pada neneknya.

Ketika dalam perjalanan kami ngobrol2 tentang kehidupan kami, dan mengarah ke hubungan seksual, oh iya..

Kami memanggil dengan sebutan Ayah dan ibu..

Dan ini lah obrolan kami

Bu.. kamu bosan gak sama ayah….
Ih ayah kalo bosan mah gak sampe 8 tahun kita bertahan… emang kenapa..
Gak.. kamu inget gak, dulu waktu kita masih pacaran, kita jalan2 ke Ancol naik taxi dan pulangnya sdh jam 8 malam…. Ayah masih terngiang nih… kok km berani ya..?
Berani apa yah….?
Itu loh waktu pulang naik taxi… tiba2 kamu tiduran di pangkuan ayah….hmmmm….
Ooh… yang itu… kata istriku
Iyaa inget kan,
Iyaa, itu kan karena aku sm ayah dan sebagai tanda terima kasih karena dah ajak jalan2….xixixi

Ayah heran waktu itu kok tiba2 di dalam taksi kamu buka resleting ayah trus di pegang2….kan ayah jadi terangsang..
Padahal kamu waktu itu pake jilbab yg lebar yah…. Gak nyangka aja…hmmm
Waktu lagi heran2 nya menahan nafsu dan khawatir ketauan supir taxi… tiba2 rasanya kok hangat….

Ternyata kamu masukin ke mulut kamu….oohhh nikmatnya…. Sampe keluar di mulut kamu dan kamu langsung tersedak…..hahahaha…

Iyaa ihh…lagian ayah gak bilang kalo mau keluar…. Jadi eneg deh aku, kata istriku
Lagian bgmna mau bilang situasinya gak memungkinkan dan lagi enak2nya tuh…. Hahahaha
Istriku mencubit perutku dengan mesranya…. Trus emang kenapa, tanyanya…
Mau lagi dong kaya dulu….di hisap di mobil… mumpung masih di tol nih bu…

Ihh, bagaimana caranya ayah kan lagi nyupir nanti gak konsen….

Kita jalan sebelah kiri pelan2 aja ya…..
Lalu kami berhenti di bahu jalan utk memposisikan dan membuka resleting celana ku, dan kami jalan lagi…

Istriku mengelus2 Penis ku dengan mesranya dan hhhhmmm, langsung mengisapnya sambil menunduk…oouhhh
Nikmatnya….terus buu…enak…
Hmmm…Udah nyupir aja jangan berisik…..istriku bergumam…

Baru lima menit menghisap itriku melepasnya….ouhh kenapa di lepas bu..?
Udah ah pegel….nanti aja di villa…. Katanya, lalu resleting di tutup lalu dia mencubit nya, dasar nakal..katanya..

Masih dalam perjalanan, aku bertanya pada istriku:
Bu…ulang tahun perkawinan ini, enaknya kita bikin apa ya biar terkesan….
Terserah ayah aja, ibu mah ikut aja….
Bener nih….ayah punya tantangan nih buat ibu….mau gak..?
Tantangan…? Tantangan apa yah..?
Dulu waktu di taksi kamu sangat berani buka resleting ayah, kali ini ayah mau tantang kamu ber eksebision..
Berani gak………? Tanyaku
Boleh….kalo berani ayah mau kasih apa….
Terserah ibu mau minta apa…? Tantangku lagi

Aku mau ganti mobil yah…boleh kan, katanya……Emang ibu mau di suruh bagaimana yah….?

Nanti sebelum sampai vila kita mampir di lesehan ya, trus ayah minta kamu ke toilet utuk lepas semua daleman kamu…berani kan… hmmmm……trus kita makan deh smabil ayah kobel2 nanti…

Diihh…. Ayah tuh, kalo nanggung pasti deh yg aneh2…….., okeh sapa takut…

Skip…skip

Lalu kami sampai di tempat lesehan dan kebetulan karena hari kerja jadi tempat makan sepi dari pengungjung, hanya 3-4 lesehan yg ada orangnya, itu pun aku liat pasangan2 saja..

Aku memilih lokasi yang di sudut, sedangkan istriku ke toilet utk melepas dalemanya….
Aku bisikan ke istriku…..bu…atas bawah lepas ya….hmmmm
Lalu kami pesan makanan dan istriku duduk lalu memperlihatkan CD dan BH nya yg sudah di lepas….hmmm

Dengan bernafsu aku tepuk pantatnya…..dan ku remas dadanya…..hhmmm…
Iihhh…ayah sabar sih…banyak orang tuh…
Biar aja…..gak kenal ini, kataku……..
Ntar kalo mereka kepengen bgmna…..kata istriku menggoda….
Ya udah….kalo ada yang mau….suruh gabung aja sini sekalian….tantangku lagi…
Yeee…..nanti cemburu lagi si ayah…..

Kalo gak cemburu bgmna hayoo……….ayah jd pengen liat nih ibu di remas sama orang laen…candaku
Berarti ayah gak saying dong….. katanya.
Kalo cemburu pasti ada sayangku…. Tapi kalo soal gairah sex, itu lain soal….timpalku
Maksudnya bgmna yah……..
Yaahh……kalo ibu di remas sama org yg gak kenal dan ibu jg gak apa2, kan pastinya gak pake perasaan, jadi Cuma sex aja……. is ok lah……, kataku lagi…
Berani gak…hayooo pasti gak berani………ledek ku…

Oooo…jadi yang ini tantantang berikutnya yah…? Tanyanya, siapa takut….. !!! kan mau ganti mobil.., tantangnya lg.
Iihh…ibuku sayang, jadi tambah gemess nih ayah….(aku peluk dank u remas dadanya..ooughh)

Oh iya…ibu capek gak…kataku
Ya pegel2 dikit lah…..katanya, ayah capek….? Tanyanya
Ayah sih masih strong…kataku… kalo kamu capek… nanti di villa kamu di pijit aja ya……
Iya yah…nanti hubungin Bu sa’diyah yg biasa itu…..kata istriku,…. Pijitanya cocok sama ibu, katanya lagi…
Masa sama bu Sa’diyah sih bu….. kita cari yang ganteng lah…..kataku, kan utk tantangan berikutnya….

Diih… si ayah….. lagian emang ada…. Di tempat begini…?
Ada lah bu…. Tinggal buka google…cari yg di bandung… masa gak dapet…hehehehe
Dasar…si ayah… tapi pijat doang loh yah…., jangan yg macem2 dulu…katanya….ibu masih malu dan takut di perkosa …godanya lagi….

Iya sayangku….lagiankan kan ada ayah, masa di perkosa….santai aja nanti kalo dah familiar…terserah ibu
Kok terserah ibu….kan ibu yg dipijit…. Katanya

Maksud ayah…kalo ibu udah enakan, ibu bisa mulai tantangnanya….godain tuh si pemijat…berani kan..hehehe

Okeh siapa takut….. kata istriku merasa tertantang

Skip…skip…skip…

Kami sdh menghubungi pemijat, dan dari fotonya terlihat masih muda putih dan ganteng….usia sekitar 25 tahunan

Berbeda 5 tahun dari istriku….. namanya ANDRE di liat dari profilnya dia sering menerima panggilan dari Pasutri..
Lalu aku menghubunginya via telpon….
Haloo…dengan Andre, sapaku…..iya betul dengan siapa ini pak…? Dia balik bertanya
Saya Anjas, dan skrang sedang di Villa Lembang…ini loh istri saya minta di pijat, apa Andre bisa datang ke villa kami ?

Ohh…kebetulan saya lagi free pak….bisa..bisa.., apakah istri bapak mau di pijit plus plus pak….katanya
Sepertinya Andre sdh terbiasa dengan pijat pasutri plus2
Ohhh….saya sih maunya seperti itu…tp ini pertama buat kami, takutnya istri saya gak mood…jadi kalo bias di pijat dulu sambil di rangsang mas Andre…..kataku.

Oh iya beres pak…sys dh biasa menghadapi yg seperti itu….dan saya jg ga akan buru2, kalo memang nanti istri bapak gak mood…..yah..cukup di pijat aja pak…

Skip..skip..

Bu…tukang pijit dah datang tuh….udah siap blom kamu…, jangan pake apa2 ya bu….godaku
Iihh…ayah mah gitu…., ibu pake celana pendek aja yah…
Iya ga pa pa….tp atasnya tutupin handuk aja ya…. Goda ku lagi..
Awas ya kalo ayah cemburu… ibu gak tanggung jawab, katanya lagi

Lalu kami menemui si Andre, dan kami ngobrol2 dulu sebelum sesi pemijatan di mulai…
Istriku berbisik….ganteng yah, nemu d mana ayah…. Bisa pijit gak yah..?
Duduk Mas Andre, kenalin ini istri saya yg mau di pijit….,
Lalu istriku bertanya pada Andre..
Mas Andre dah lama jadi tukang pijit…?

Sudah dua tahun mbak, sebelumnya saya kerja di reflexi satu tahun….dan sdh beberapa Pasutri juga panggil saya mbak….

Owh….. gitu…

Mbak nya cantik berkerudung, nanti kalo sdh mulai pijat di buka kerudung nya tau gak mbak….
Langsung aku yg menjawab: yah di buka dong Mas Andree, nanti kotor kena minyak urut…iya kan bu, kataku
Baik pak, kapan mau di mulai….? Tanya Andre.
Ayoo bu kamu siap2 , lalu kami masuk kamar meninggalkan andre di ruang tamu…
Bagaimana bu, siap kan dipijit org guanteng…..goda ku
Iyaaa, tp temenin loh yah…..
Beres nyonya, nanti di temenin…..paling jg aku nanti keluar utk cari minuman sebentar, paling 1 jam, candaku

Ihh…jng lama2 nanti aku di perkosa bgmna….
Di perkosa…apa kamu yg kepengen….xixixixi….
Ihh ayah mah…pokoknya ibu gak mau di tinggal lama2….

Iyaaa….sayangku…pokoknya kamu inget ya….? Ini tantangan kamu, ayah pesen sm ibu bagian kepala milik ayah..
Dada ke bawah terserah ya….. goda ku lagi, soalnya kalo km nanti terangsang bias lupa segalanya…hahahah
Ayahhh….ini aja aku udah terngsang bgmna kalo di pijit ayahhh…. Katanya manja
Tuuh kan, kataku ya udah kamu gak usah pake celana pendek…CD aja pake atas tutup handuk…

Setelah siap aku panggil Andre utk masuk ke kamar, utk melakukan sesi pijatnya…
Mau pake lotion sendiri atau minyak yg saya bawa mbak…..kata andre..
Pake lotion saya aja mas andre…. Ayah tolong ambilin di tas ibu yah…

Lalu sei pemijatan pun di mulai…
Istriku tengkurap dengan ditutupi handuk terlebih dahulu….

Kulihat andre memijat jari kaki terlebih dahulu…..dan memijat betis serta paha tanpa membuka handuk yg menutupi
Mbak biasa di pijat sama siapa sebelumnya,? kulihat Andre memulai obrolan utk mencairkan suasana…
Biasanya bu Sa’diyah, ada org sekitar villa ini….baru ini di pijit sm cowok …
Sambil ngobrol ringan andre sdh mulai membaluri lotion ke betis dan paha istriku….
Setelah kurang lebih 10 menit memijat sekitar betis dan paha, dan kelihatanya istriku sudah rilex, aku mengambil inisitaif utk keluar kamar…

Bu.. ayah….mau nonton Tv di luar ya…….gpp kan

He eh… itu saja yg keluar dari mulut istriku….lalu aku memberi kode pada andre utk melakukan perangsangan pada istriku…
Aku keluar dan menyalakan TV tapi tidak aku tonton karena aku pengen sekali melihat reaksi istriku ketika di rangsang dengan pijatan oleh andre, maka aku melihatnya dari bali pintu..

Andre sudah membuka sebagian handuk hingga CD istriku jelas terlihat, dan bongkahan pantatnya yg indah itu jelas sekali seksinya…
Mbak…CD nya gpp kan kena lotion…..kata Andre… padahal lebih enak pake minyak mbak drpada pake lotion..
Ya sudah dre…kalo itu lebih nyaman buat kamu mijatnya…kata istriku
Istriku terdengar mendesis ketika pantatnya di siram minyak oleh andre….dan kulihat tangan andre sudah meremas-remas bokong istriku…sambil sekali2 jarinya menyentuh selangkangan……

Lalu andre mulai melepas handuk yg menutupi punggung istriku dan memberi minyak ke seluruh punggungnya…
Ketika memijat punggung, sekali2 di usapnya ketiak dan dan menuju pinggir payudara istriku…

Hmmmm….emmh, istriku mendesis…

Skip skip..

Setelah 30 menit bagian belakang selesai, andre bertanya pd istriku…mbak sekarang mbak balik badan ya, terlentang..
Kalau mbak masih malu dan ragu sebaiknya mbak pakai penutup mata mbak, kebetulan saya selalu bawa mbak..

Skip skip…..

Setelah minta izin dariku, mulailah sesi pijit berikutnya….istriku trelentang dengan penutup mata, bagian perut ke atas di tutupi handuk….
Tiba sampai pijitan andre ke wilayah paha dan selangkangan….ouuchh istriku mendesis lagi ketika jari tangan andre menyentuh lipatan selangkangannya…..

Lalu aku katakana, bu aku keluar cari minuman dulu ya, nanti pintu depan aku kunci takuta ada orang atau pedagang yg datang….
Hhmmmmhhhh…..itulah yg keluar dari mulut istriku…
Dan aku memberi kode pada andre utk melanjutkan sesi rangsangannya……….

Aku menuju pintu lalu kubuka dan kututp lagi sambil teriak…bu, aku keluar ya…., sambil mengunci pintu…cekrek…
Padahal aku tutup dari dalam dan kukunci sementara aku masih di dalam ruangan, andre melihatku dan mengerti dengan maksud saya……..

Kulihat lagi istriku masih memakai penutup matanya, dan bertanya pada andre….
Dre, bapak udah keluar ya….., di jawab oleh andre, sudah bu…pake dikunci juga tuh…kuncinya di bawa….

Andre meneruskan pijatanya….hingga lebih sering di wilayah selangkangannya……kelihatan istriku sangat menikmati..

Dan si andre memberikan minyak lebih banyak lagi sampai CD istriku basah dan nyeplak…hingga terlihat lah bulu tipis istriku…..oouuchhh…. semakin intens andre mengelus2 di sekitar vagina, dan ku lihat satu jari andri sudah berani di selipkan ke vagina istriku, dan istriku sepertinya tidak menolaknya….malah menikmatinya…

Itulah istriku, ketika sudah mulai terangsang dia akan lupa kalau yg menyentuh bukanlah suaminya…

Dan andre semakin berani, kini dua jari sudah menyentuh vaginanya langsung…..kulihat sekarang tangan andre bergerak keluar masuk….(artinya dia sedang mengocok vagina istriku) oohhh…aku mulai tegang sekarang…
Hhh…heehh…hehhhh…mmmhhh…..itu saja yg terdengar dari mulut istriku, dalam keadaan masih mata tertutup…

Ku dengar andri bicara : mbak…saya buka CD nya ya….sudah basah sekali dengan minyak….
Tanpa di minta persetujuan istriku, andri menarik CD istriku dan kulihat istriku mengangkat pantatnya seakan memberi kemudahan utk di buka….ooughhhhh….

Terlihat sudah vagina istriku dengan jelas, kulihat celana andre membesar….
Lalu tangan kanan andre mengusap2 vagina dan sekali2 dua jarinya di kocokan di vagina istriku….
Mmhhh…mhhh…ahhhhh…ahhhh….

Lalu tangan kiri andre mulai menyingkirkan handuk penutup dada istriku……..
Mbak saya pijat dadnya gak usah pake minyak ya…..kata andre, kulihat istriku hanya mengangguk….

Andre terlihat tidak memijat lagi kali ini, tangan kiri meremas2 payudara istriku secara gentian kiri kanan, sementara tangan kanannya mengocok vagina istriku….oougghhhh…mas andreee….. mas andre…suamiku kemana Tanya istriku..
Tenang mbak, belum pulang dia, nanti kalau pintu di buka juga kedengaran kalau dia pulang….
Kulihat wajah istriku agak tenang……oughhh…ahhh…ahhh….enak mas, kata istriku…

Tiba2 istriku merasakan payudaranya lebih terangsang….dan kulihat andre sekarang sudah mulai mengulum pentil istriku dengan lembutnya……hhmmm….oohhh…ahhhh…masss…
Kelihatan istriku sudah tidak tahan, sehingga dia membuka penutup mata nya……dia lihat andre sedang menghisap payudara istriku….lalu kepala andre ditekan oleh kedua tangan istrikuuu…..ooouughhhh
Istriku kini benar2 sdh lupa segalanya……..sekarang dia sudah sangat menikmatinya….

Lalu kulihat andre mulai menciumi perut istriku hingga sampailah mulut andre ke vagina istrikuu…..ooouhhggg…andree, enaakk dree….sambil di jilat vagina istriku sementara satu jari andre mengocok nya…
Aahhhh…ahhh..ahhhh…..

Lalu andre menarik istriku agar terlentang dengan kepala di pinggir ranjang….dan istriku menurutinya saja….

Andre lalu mulai mencium leher istriku teruss dan teruss ke payudara hingga menemui vagina lagi….dan kini posisi andri berdiri menunduk hingga kemaluan andre yg sdh kencang di balik celana pendeknya menyentuh mulut istriku…

Mmmhhhh…..tangan istriku menyentuh Penis Andre…… yang kutaksir berdiameter sekitar 3,5 cm Karena terlihat besar dari balik celananya…..
Di tariknya celana pendek andre oleh istriku yang alim itu…..dan keluarlah Penis andre yang ukurannya besar……

Tapi andre tetap dengan profesionalnya, menjilat vagina istriku dengan sangat lihai..hingga istriku teriak….aahhhh
Andree…..aku amu sampaii….., kulihat andre melapas jilatanya…..ouhhh kenapa di lepas, tanggung andree….

Andree naik ke ranjang dan tiba tiba kedua kaki istriku di angkat, dan kembali dia menjilat vagina istriku dengan ganasnya…..aahhhhhh…istriku kembali di landa kenikmatan yg sangat, di lepas jilatannya, dan kulihat andre kini memasukan 3 jari nya utk mengocok vagina istriku……dan..ahhhhhh….andree teruss dree…dikitt lagii, teriak istriku…

Tapi kembali andre melepas kocokannya hingga istriku kecewa….andree…ayoo dong terussiinn…. Rengek istriku.
Andre menyeringai sambil meremas ke dua payudara istriku dengan kasarnya…..oughhhh…
Tanpa bicara andre kembali melumat vagina istriku dengan cepat…..ouhgggghhh ayooo dree dikiit lagiiii…..ahhhhh
Ahhhhh…..aku keluar dreee…….istriku klimaks,….. dengan jilatan andre yg ganas….

Lalu tiba2 andre bangun dan…..oh my god….istriku sedang dalam orgasmenya yg belum tuntas…..andre memasukan
Kontolnya yg besar itu ke vagina istriku dan langsung menggenjotnya dengan cepat……aahhhhhh…andreee….
Ahhhh….ahhhhhh, rupanya istriku mengalami multi orgasme hari ini…….sekitar lima menit di genjot istriku lemas…
Lalu andre mencabutnya…..dan langsung mengarah ke payudara istriku….di hisapnya kembali payudara istriku…

Kulihat istriku memeluk kepala andre, menandakan bahwa dia puas…..
Dreee….kamu belum keluar ya dree…..sini dree mbak hisap….
Tapi andre tidak mendengarkan istriku, andre menuju kembali ke vagina istriku dan menggenjot lagi..dan lagi…

Aku yang melihatnya sudah tidak tahan…. Maka aku pergi ke pintu depan dank u ketuk pintu, menandakan bahwa aku pulang…..tok..tok..tok…. buu…. Aku pulang teriaku…dan ku buka kunci sengaja agak lama….cekrek—cekrek…

Sekitar 4-5 menit kulakukan untuk membuka pintu…dan aku duduk di sofa ruang tamu…

Buu…. Sudah enakan belum…. Kataku di ruang tamu… lalu aku hampiri mereka, dan ku lihat istriku sudah memakai CD dan penutup mata serta handuk menutupi dadanya………..(xixixixixi, kena loh, dalam hati saya)…
Andre kentang karena belum sempat ngcrot sementara istriku menghargai suaminya yang datang agar tidak terlihat seperti tidak terjadi apa2……terlihat juga andre sudah memakai celana pendeknya kembali….dengan gaya profesionalnya andre berkata…ga apa apa pak, mungkin lain kali….katanya pelan.

Sudah selesai ? tanyaku,
Sudah yah, jawab istriku…..
Ya sudah mandi sana, kataku lagi
Lalu aku ngobrol dengan andre di ruang tamu….. sorry ya ndre kalau kentang… gapapa pak…. Hehhehe
Bapak nih bias aja bikin orang penasaran……masih rapet loh pak punya istri bapak…
Kapan2 kalo panggil saya lagi terang2an aja ya pak…..sama ibu……biar bias bareng… kata andre
Lalu kuberikan amplop jasanya, dan andre pamit pulang……
Buu…andre mau pulang nih… mau pamit, kataku…
Dengan memakai daster dan berkerudung istriku keluar dari kamar, kok dah mau pulang gak makan dulu..
Tawar istriku, lalu aku pamit ke kamar mandi sambil mengintip….
Lain kali aja kata andre….kalo mbak masih panggil saya…saya pamit ya mbak…jangan kapok…

Sstttt….. gak kapok lah enak sih, bisik istriku lalu istriku terlihat meremas celana andre dan memberikan ciuman di bibir tanda perpisahan…..mmuuuahhh..

Lalu aku keluar…. Dre terima kasih ya….nanti kapan2 kalo saya telpon lagi kata saya…..lalu andre pergi dengan kuda besinya….

Ibu tadi cium si andre, kataku
Hhhhh….nggak, dia tadi yang cium aku…katanya terima kasih gitu…
Oohhh….nanti ceritain ya pijatan dia enak apa gak….

Bersambung ke petualangan berikutnya…

Lanjut Ke Petualangan yg laen....

Setelah Kejadian itu istriku terlihat bergairah sekali dalam melakukan kegiatan hari2nya, tetapi sebagai seorang pengajar dia tetap menjaga image nya, karena seorang Guru adalah tauladan bagi siswanya.

Tiga bulan berlalu, istriku masih tetap seperti istriku yg dulu2 tidak ada perubahan walaupun pernah di gauli oleh orang lain selain suaminya.

Dan sampai saat ini pun dia tidak pernah bercerita kalau si Andre benar2 telah membuatnya puas, dia tetap menjaga kehormatan suaminya bahwa dia hanyalah di pijat dan remas, tidak sampai bersetubuh. (hehehe…dia masih belum sadar bahwa aku mengintipnya selama prosesi pemijatan).

Dua bulan lagi Liburan sekolah, Libur panjang….. aku ingin mencoba berpetualang lagi, apakah istriku masih mau melakukanya….?

Bu… dua bulan lagi libur panjang, ada rencana kemana kita,,,?
Enakan ke Pantai yah…..menikmati ombak dan pasir putih…….
Boleh tuh…. Dimana enaknya….?
Ayah cari tau aja, kan temen ayah banyak yg suka traveling….
Oh.. ya sudah…..tapi nanti ayah bikin tantangan lagi yah….buat ibu (sambil kupeluk dari belakang)

Biar liburan nya seru…..kataku lagi
Tapi kan anak kita nanti ikut yah…..bagaimana mau bikin tantangan…? Tanyanya
Kan nanti kita bisa atur…bu,
Iya sih, lagian anak kita lebih deket sama neneknya, emang mau bikin tantangan seperti apalagi yah, kaya kemaren..? Tanyanya……….

Yah…kita cari tantangan yg lain dengan suasana yg baru….
Masih berhubungan dengan tubuh ibu, ya…..selidiknya

Hehehehe……..ya gitu deh…habis ayah penasaran kemaren ibu ga di apa2in sama si Andre…..kataku
Idiiih… ayah, emangnya ayah maunya ibu di apain…? Ihhh serem…. Kilahnya

Begini mah, aku punya ide…..kan kamu maunya ke pantai, Nanti di pantai kamu pake celana hawai atasnya pake kaos, tanpa kerudung Tapi seperti biasa jangan pake daleman, Trus kan di sana banyak yg suka nawarin pijet, kamu samperin deh….heheheh

Berani gak…… kataku
Iihh….nanti kalo ada yang kenal bagaimana, kan malu kalo ketauan lepas kerudung mana pake pakaian begitu lagi…
Ya.. gak bakalan ada yang kenal lah bu, kan kita cari tempat yang sepi dan aman lagipula kebetulan agak sedikit mahal villanya…..itu loh yg di kintamani, Bali.

Trus di sana ada café yang kebanyakan org bule, sepi juga katanya….semacam discotic gitu bu….
Nanti kita juga berkunjung ke situ kalo malam, maukan bu…..
Ah… gak mau ibu kalo di suruh minum minuman keras…..
Idiih ibu norak nih, di situ kan juga ada jus bukan Cuma minuman keras doang……..
Kalo minuman kaya gitu juga ayah gak doyan lah bu……..

Trus ngapain di situ…..? Tanya istriku
Kita duduk2 aja nyantai and rilex dengerin music, biar kamu tau Discotic itu kaya apa…….kita kan belum pernah ke tempat2 kaya gitu, apa salahnya mumpung liburannya di sana bu…..
Iya sih ya…..ibu jg sebetulnya kepengen tau café/discotic itu dalemnya kaya apa sih….

Kalo di Jakarta mah…..takkut ada yang kenal…..
Iya, kita Cuma ngabisin kopi atau jus…sambil liat orang2 joget….lampunya remang2 gitu, tapi berisik
Perlu tantangan juga gak yah………tantangnya,
Ya…perlu juga lah…..hehehehe … apa ya..? (sambil mikir)

Pake rok pendek kamu mau gak bu……kataku, ga usah yang ketat…rok pendek tapi yg bahannya jatoh…
Nanti kita beli dulu sebelum kesana, trus atasanya pake yg seperti kemeja yang banyak kancingnya…
Bu… ayah jadi horny nih ngebayanginya……kataku.
Dasar ayah…..jelek, ya udah ayah aja yg atur, katanya
Asiiikkk, kataku….berarti ada dua tantangan ya bu…
Di pantai sama di café ya , tambahku….
Emang di café ibu di suruh ga pake daleman juga ya…? Tanyanya
He hehehe…..iya dong. Barangkali aja ada bule yg ngajaikan kamu melantai……hhmmmm
Tapi ibu kan gak bias bhs inggris ayah……..
Yaaa…. Pake bahasa tubuh lah bu……kataku

Skip..skipp

Satu bulan lagi kami akan liburan sekolah ke bali, sebagai Guru istriku libur cukup panjang…dan mengenai anak, aku sudah bicarakan dengan mertuaku, dan mereka akan mengajaknya pulang kampong….

Di kantor aku merencanakan dan mencari lokasi yg bagus utk liburan itu…

Aku booking villa di daerah Kintamani, 5 hari 4 malam….senen sampai sabtu, sengaja aku memilih hari kerja agar tempat yg kami kunjungi benar2 sepi pengunjung.

Lalu aku mencoba mencari pemijat sehat dan kuat di wilayah dekat dekat dengan bali….

Skip..skip

Setelah melalui banyak pertimbangan, dapatlah 4 orang pemijat yang memenuhi kriteria, satu orang bali yang lainya tinggal di jawa timur, aku harus memilih salah satu yg tepat dari mereka. Karena ada scenario yang akan ku buat nanti, dan aku harus mengeluarkan biaya lebih utk akomodasinya.

Skip..skip

Setelah melalui pertimbangan kembali, ternyata ada dua orang yang cocok, dan mengerti dengan scenario yg aku buat. Satu bernama SYAHRUl tinggal di Malang, dan Satu lagi bernama Otniel, Keturunan Ambon Muslim lama tinggal di Mataram NTB.

Saya katakan pada mereka bahwa saya nanti akan menyewakan mereka sebuah villa dekat dengan villa kami masih satu atap, selama 2 malam, tapi kalau memungkinkan akan kami tambah menjadi 4 malam sama seperti kami.

Dan tugas mereka adalah menjadi tukang pijat keliling pantai dan satu lagi akan aku tugaskan untuk di café.

Oh ya perawakan Syahrul Tinggi besar dan mengaku mempunya ukuran Penis dengan panjang 15 cm diameter sekitar 3,5 cm, wow cukup besar pikirku. Sedangkan Otneil…tidak terlalu tinggi cukup manis di lihat, berbadan Atletis…dan mengaku mempunyai ukuran penis lebih panjang dari Syahrul sekitar 17 cm dengan diameter sekitar 3,1…Wow..

Lanjutanyah...........:semangat: silahkan di tambah komennya broww...

Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba, kami berangkat ke Bali dengan tujuan Kintamani…..

Pesawat mendarat diBali jam 15.00 sudah sore, dan kami di jemput oleh petugas Villa yg memang sudah menjadi Fasilitas untuk Penyewa VIP, sesampainya di villa sekitar jam 17.00 kami check in dan di antar oleh petugas ke Villa yg sudah kami pesan sebelumnya….

Villa kami terletak dekat pantai kira2 berjarak 100m ke pantai sebagai viewnya, sementara villa lainya agak berjauhan, berjarak sekitar 50 m…. Kolam renang berada di samping Villa, tetapi tidak utk pribadi tapi untuk fasilitas penyewa Villa di Kintamani tersebut.

Ku lihat kebanyakan orang Bule yang menyewa Villa di sana….hanya terlihat 2-3 pasangan yang pribumi….

Ku hubungi Sahrul dan Otniel… karena aku ingin tahu di mana mereka…….
Haloo…Sahrul kalian dimana, apakah sdh sampai…..
Iya….pak, saya tadi sampai jam 12 siang, kalo si Otniel dari pagi dia sudah disini….
Kalian di villa yang mana…..
Ini pak di villa…..A…..
Oh iya, saya di villa B.. kataku…
Setelah aku cek ternyata berjarak cukup jauh…dari villa kami kurang lebih 200 m, …..(pas batinku)

Kukatakan pada sahrul bahwa kami besok pagi mungkin akan keluar jalan2 dengan kendaraan sewaan…..dan nanti sore nya kami akan jalan2 ke pantai sekitar villa…..

Kamu siap2 ya…..sahrul
Siap pak……katanya

Lalu malam nya kami istirihat, dan sengaja aku tidak melakukan aktifitas sex dengan istriku…karena utk persiapan besoknya, walaupun kelihatanya istriku dengan manja selalu menggodak aku….

Esok paginya kami jalan2 keliling kota kintamani……kembali kevila sekitar jam 2 siang…
Bu….nanti sore kita liat sunset yuuk…. Di pantai, keliatnya asiik tuh….
Oke…yah….jam berapa enaknya kita ke pantai, sunset kan paling jam setengah enam baru kliatan bagusnya…

Yaa….kita jalan2 dulu atau duduk santai di tempat yg sdh di sediakan itu lohh….mudah2an sepi ya bu… kataku
Kok, sepi……? Tanyanya
Biar kita tambah mesra ibuku sayang……mmmuuah…aku kecup bibirnya

Mulai deh si ayah……ya udah ntar abis ashar ya yah…kita jalan2…sekarang masih pegel nih….
Boleh..boleh…kataku, kamu pake kaos Bali dan celana hawai aja ya…..inget jng pake daleman….hehehehe
Sapa takut….tantangnya lagi, lagian banyakan org bule ini dan gak kenal….dia aja Cuma pake bikini doang..
Katanya lagi………………
Iyaa….. tapi besok atau lusa kamu juga pake bikini ya….kataku menantangnya….

Gak ah yah….. malu dan gak biasa….katanya

Skip…skip

Setelah sholat Ashar kami keluar jalan ke pantai dan duduk di kursi sambil tiduran berjemur…..
Tiba2 kulihat Sahrul berada di pantai, sedang bermain pasir…..
Bu…. Lihat tuh… ada cowok ganteng… kataku
Yang mana yah……
Itu yg lagi main pasir…..
Oohh…. Iya tuh kliatanya kereen….kata istriku

Tidak lama kemudian Sahrul terlihat menghampiri seoarng bule, dan kelihatanya sedang menawarkan jasa pijat…
(ini adalah skenarionya sharul utk tidak di ketahui oleh istriku)

Yah…sepertinya dia tukang pijit keliling ya…., Tanya istriku
Iya kali…..kamu masih pegel2 gak, kataku… minta pijit aja sama dia kalo mau…
Iihh….si ayah mulai lagi deh, emang ayah udah siapp……
Loh kan kita ke sini emang mau nantang kamu….sayang. jelas siap dong, kataku…
Ya udah panggilin aja…kata istriku…
Nanti dulu sayang….begini, nanti ayah mau liat kamu godain dia ya…….
Gak enak lah yah, dianya kalo ada ayah…….ga akan bisa di godain lah…

Ya udah nanti ayah pergi ke sana ya….(aku menunjuk satu tempat) ini kan ayah bawa teropong….hehehehe..
Lalu aku panggil si pemijat, dan ku bisikin……Rul sdh siap tuh istriku….yg sopan ya, jangan buru2..kataku
Lalu aku duduk dan sahrul mengambil posisi di bawah kaki istriku dan mulai memijat telapak kaki istriku….
Mau pake minyak atau gak mbak…kata sahrul
Ga usah lah pijit2 biasa aja….kata istriku

Setelah kulihat pijatan sudah mulai ke wilayah betis dan mengarah ke paha, aku pamit pada istriku utk jalan2 sebentar…..
Lalu aku mengambil posisi di sebuah kursi tidur…yg agak jauh sambil mengeluarkan teropong kecilku….hhmmm..
Ini adalah pembicaraan antara istriku dan Sahrul, ketika aku pergi:
Sahrul udah lama di bali…..tanya istriku

Gak juga mbak…saya kesini ikut sama teman…udah sekitar 2 bulan yg lalu, tp sekarang kehabisan dana jadi yaa, iseng2 saya cari pemasukan dengan keahlian saya ini mbak…..
Pernah mijit bule perempuan gak……tanya istriku
Pernah mbak beberapa kali……jawabnya
Kan kalo bule suka ga pake atasan….trus apanya yg kamu pijat….goda istriku
Yaaa….gitu lah mbak….namanya juga bule….seluruh badan di pijat mbak…
Trus horny gak kamu, kalo kaya gitu…..
Ya jelas horny lah mbak…….masih normal saya…..ini saja saya baru pijat paha mbak udah horny….maaf ya mbak,

Oh gpp kok, itu normal…..kata istriku, ya dah lanjut ya saya sambil tiduran…
Lalu kulihat Sahrul memijat2 bagian paha atas istriku…..dan hmmmmm…
Maaf mbak….mbak gak pake daleman ya…..sambil terus meijat…
Hhmmmhh…..sudah pijat aja ya..yg enak biar saya bisa tidur….kata istriku lagi

Dan mulailah, Sahrul bergerilya dengan lihainya……dan kulihat telapak tangan Sahrul menekan nekan selangkangan istriku dengan sangat intensnya…..ditekannya dengan punggung telapak tangan….hhmmmm…ssssss…..oouhhg…

Dan terlihat sahrul tidak lagi memijat melainkan sudah memasukan jarinya dari balik celana hawai istriku….
Rupanya istriku menikmati kocokan jari si Sahrul…oouhhh…mas arul…nti kalo ada yg lewat stop dulu ya…hhhhsss
Sambil mendesah, istriku mengingatkan si sahrul……..

Waktu sudah menunjukan jam 17.45 matahari sudah mulai tenggelam……
Aku mendekat ke arah istriku yg sedang merem melek menikmati kocokan sahrull…..secara diam2 aku duduk di belakang samping istriku…..dan ku lihat sahrul masih terus mengocok sambil tangan satunya meremas payudara istriku…..ooughhh…ahhhh…teruuss mass….

Karena hari kulihat semakin gelap dan lampu2 di sekitar pantai sudah menyala…..ku beri kode pada sahrul utk membuka celana istriku dan menjilatnya…….

Mbak…buka dikit ya……..
Jangan mas…nanti ada orang katanya…..istriku menarik celananya ke atas tanpa membukanya dan terlihat miss V nya…..dan sahrul tanpa di komando langsung menunduk untk menjilatnya…….ooouughhh mass…enaak mass…

Teruusss mass, dikiit lagii…..desah istriku.
Mengetahui istriku sebentar lagi orgasme, tanpa di sadari istriku, aku langsung bergabung utk meremas payudaranya…dan menghisapnya……..istriku terkejut mengetahui aku datang dan langsung bergabung……istriku mau melompat tapi aku tahan, dan kututup mulutnya dng jari telunjuk….sttttt…sayang, nikmatin aja… is ok kataku.

Lalu kami melanjutkan rangsangan terhadap istriku…..
Sambil di jilat, dan di hisap payudaranya…oohhh…ahhh…ayaahhh….ennakk yaah…. Ayah jng marah ya…

Mmmhhh…aku tak menjawab hanya terus menghisap dan terkadang aku mencium bibirnya agar dia…..
Dan kulihat tonjolan celana sahrul cukup besar….ingin berontak…..
Oougggghhh….ayaahhh…aku keluaarr….desah istriku,
Lalu ku beri kode pada sahrul utk membuka celananya dan penetrasi ke istriku…..smbil aku mencumbu bibir nya…agar tidak terkejut lagi……

Dan….ahhhhh….ahhhh…ahhhh…ayahhhh…..oughhhh….sahrul menggenjot memek istriku dengan tempo cepat…
Oooughhh…….kepalaku di cengkeram dan rambutku di jambak….(begitulah dia jika sedang orgasme maksimal)…

Oougghhhh….ayaah…ahhh…..ibu di apain yaah…oughhhh….. 5 menit kemudian sahrul menyemprotkan spermanya ke perut istriku…….mbakkk….ahh…ahhh memek mbak enakkk…ouhhg…crot..crot..crott….

Sahrul terduduk lemas, dan istriku terbaring terkapar nikmat……..
Istriku memeluk aku dengan eratnya….ayahh….ayah kok gitu sih…..katanya
Yang penting kamu puass sayangku…..balasku…

Lalu aku isyaratkan sahrul untuk pergi, mbak pak…saya balik duluan ya….
Loh…yah itu dia pulang blom di kasih apa apa kata istriku….
Biar saja kataku, mungkin dia sudah mendapatkan kepuasan karena kamu….kukecup bibir istriku dank u ajak pulang ke villa……..

Sampai di vilaa mandi bersih2 lalu makan malam…..dan istriku bertanya
Ayah…..ibu takut ayah marah, karena kejadian tadi….katanya
Buat apa marah, pokoknya kalo kamu puas…ayah jg senang, malah ayah maunya kita undang dia ke kamar kita…untuk ngerjain kamu bareng2………hahahaha
Ihh…ayah….makasih ya ayahku ganteng, katanya…..

Setelah itu aku menuntaskan hasratku dengan sangat mesra dan gairah yg amat sangat besar…oughhhh…crot..

Esoknya kami jadwalkan untuk jalan lagi ke luar kintamani…kami berdua jalan2 ke kuta..ke pantai pandawa dan lain2..
Pulang kembali ke vila sudah malam….karena lelah kami tertidur sampai pagi…
Selanjutnya hari kamis pagi….kami jalan lagi ke tempat wisata yg lain di bali….dan pulang masih jam 3 sore…

Istirahat sebentar…. Aku bilang pada istriku, ini malam jumat loh bu…..
Emang kenapa…..tanyanya,,,, sunah rosul…?
Gak…kataku, kita masuk tantangan berikutnya ya….

Kita ke café discotic yang di belakang vila itu ya…sambil menunjuk kea rah café yg terlihat remang2….
Sekalian panggil si sahrul aja yah…….godanya…
Hhhh….hubungin kemana, emang kamu punya nomornya ? kataku, pura2 bego….hahaha
Iya.. ya, sampe lupa minta no telepon…..kata istriku

Emang kamu masih mau cobain lagi ya……candaku, makanya kalo lg di ksh kesempatan di nikmatin yg bener..kataku lagi…….(aduuh, istriku mencubit perutku..sakit).
Nanti kalo di café ketemu org bule atau local siapapun itu, nikmatin aja ya sayang…..mumpung msh liburan…

Pokoknya jangan pikirin ayah…..nanti di dalam anggap aja ayah ini teman kamu ya…..jng bilang suami kamu…
Diih…ayah….beneran ya….ya udah… tantangnya lg

Reuni Ditempat karaoke Aku Diperkosa rame2

ebelumnya, kudeskripsikan dulu siapa dan bagaimana gambaran diriku. Sebelum aku memulainya, aku ingin berterima kasih kepada keponakanku yang telah berbaik hati meminjamkan e-mailnya sehingga aku bisa menceritakan kisahku ini. Aku tidak akan memberitahu siapakah dia demi nama baik kami bersama karena aku juga mengetahui bahwa dia juga menyukai seks bebas sama seperti diriku.

Aku seorang wanita berumur 30 tahun, ibu dari dua anak, tentunya statusku kawin dengan seorang suami yang telah terikat perkawinan selama 15 tahun, aku kawin setelah aku berhasil meraih gelar kesarjanaanku di kota Bandung.

Suamiku normal-normal saja, demikian juga hubungan seksku juga normal, aku melakukan hubungan seks setiap minggu 2 atau 3 kali seminggu dengan suamiku, tetapi semuanya berubah ketika aku mengalami suatu hal yang tidak kuduga-duga 3 bulan yang lalu, ternyata kemampuan seksku ternyata lebih dari yang kuduga sebelumnya.

Namaku biasanya dipanggil Retno, tinggi badanku sekitar 156 cm, berat badan juga hanya 49 kg, ukuran BH-ku 34 C, pinggulku yang agak besar berukuran 100 cm semakin menonjol dengan pinggangku yang hanya 58 cm itu.

Walaupun dari rahimku telah terlahir dua anakku, tetapi body-ku sih oke-oke saja hampir tidak ada perubahan yang mencolok. Sorry.., aku menggambarkan semua ini dengan detail siapa tahu anda bisa joint dengan pacar-pacarku dilain kesempatan.

Kembali pada kejadian yang gila. Mula-mula aku bertemu temanku, Merry, sobat sewaktu di SMA dulu di sebuah mall ketika aku belanja. Saat itu ia bersama dua teman laki-lakinya, yang langsung dikenalkan padaku, bernama Yanto dan Iman, dan ternyata mereka merupakan teman-teman yang enak diajak bicara, dan akhirnya kami menjadi akrab setelah saat itu perkenalan dilanjutkan di sebuah restoran.

Setelah pertemuan itu ternyata Yanto sering menelepon ke rumahku walaupun ia sudah tahu bahwa aku ini seorang istri dengan dua orang anak. Tentunya dalam pembicaraan telepon itu ia merayu gombal, tetapi tetap ia menjadi teman bicara yang enak, ia berusaha mengajakku makan siang dengan gigihnya dan akhirnya aku menyerah juga, dan syaratnya makan siang ramai-ramai.

Pada hari yang dijanjikan akhirnya aku, Merry dan Yanto bersama Iman dan 3 temannya yang bernama Eko, Benny dan Adi yang rata-rata 8 tahun lebih tua dariku dan Merry itu makan siang bersama di sebuah restoran yang ada fasilitas karaokenya. Kami makan dengan ramainya dan sambil berkaraoke, memang aku senang berkaraoke.

“Ayo Ret, nyanyi..,” mereka menyemangatiku kala aku melantunkan lagu. Dan ternyata kelima cowok eksekutif itu merupakan teman yang enak untuk gaul, wawasannya luas dan menyenangkan. Akhirnya kami cepat menjadi akrab, inilah kekeliruanku.

Seminggu kemudian aku diundang lagi, kali ini oleh Iman untuk makan siang dan berkaraoke lagi, dan aku langsung menyetujuinya tanpa tanya panjang-lebar lagi. Aku bolos masuk kantor setelah waktu makan siang pergi ke tempat karaoke bersama mereka (aku bekerja di sebuah perusahaan konsultan sebagai salah satu manajer di sana). Nah, disaat itulah terjadi sesuatu yang tidak kuduga. Ternyata aku dibawa ke tempat sebuah karaoke yang khusus untuk berkaraoke, bukannya sebuah restoran, tetapi berupa sebuah kamar tertutup dengan kursi panjang dan kali ini Merry tidak ikut, jadi hanya aku dengan kelima cowok-cowok itu saja. Karena sudah telanjur masuk ke sana, akhirnya kucoba menenangkan diri walaupun aku agak deg-degan juga pada awalnya, tapi akhirnya suasana menjadi seru ketika secara bergantian kita bernyanyi berkaraoke.

Aku pun dipesankan minuman whisky-cola yang membuat badanku hangat, akhirnya mereka minta berdansa denganku sewaktu salah satu diantara mereka bernyanyi. Dan saat melantai itulah akhirnya lama-kelamaan mereka berani merapatkan badannya ke tubuhku dan menekan serta menggesek-gesek buah dadaku, yang lama-lama membuatku terbakar dan menikmati permainan ini. Mereka bergantian berdansa denganku.

“Retnoo.., badanmu hot,” Yanto berbisik di telingaku sambil bibirnya mencium belakang telingaku dan tangannya akhirnya tanpa malu-malu lagi meremas buah dadaku yang putingnya sudah semakin sensitif.

“Ahh.. jangaann..” kataku ketika tangan itu meremas dadaku semakin hot, tetapi tanganku tetap tidak melepaskan tangan itu. “Mmhh..” Yanto akhirnya mengulum bibirku dan menindih rapat-rapat tubuhku di atas sofa. Aku lupa diri, ketika akhirnya jari-jari tangan Yanto bergerilya di dalam celana dalamku menggelitik bibir kemaluanku yang sudah basah dan rasanya menebal itu, dan dengan liar akhirnya kelima cowok itu ikut mengerubuti tubuhku. Dan akhirnya tahu-tahu tubuhku sudah berbugil ria digeluti bersama oleh mereka, dan Yantolah yang lebih dahulu menusukkan batang kejantanannya ke liang kewanitaanku. Adi memasukkan batang kejantanannya ke mulutku, Iman mengisap puting kiri susuku dan Eko mengisap puting susu kananku, sedangkan Benny menggosok-gosokkan batang kejantanannya di wajahku.

“Achh..” aku mendapat orgasme pertama ketika Yanto sedang asyik-asyiknya menggenjot tubuhnya di atas tubuhku, sedangkan batang kejantanan Adi yang hangat itu dengan serunya bermain di mulutku.

“Retnoo..” Yanto menggeliat ketika memuntahkan maninya di dalam liang kemaluanku, hangat dan terasa kental memenuhi liang kewanitaanku. Adi tambah semangat mengocok batang kejantanannya di mulutku. Setelah Yanto selesai, posisinya langsung diganti Benny yang sejak tadi hanya menggosok-gosokkan batang kejantanannya yang panjang besar di wajahku, langsung ditancapkan ke liang kewanitaanku yang hangat, sudah penuh dan licin dengan air mani Yanto.

“Crok.. crok.. crok..” bunyi batang kejantanan Benny menghunjam liang senggamaku, Benny begitu semangatnya menyetubuhiku. “Mmmphh, aghh..” tubuhku bergetar menggeliat, bayangkan buah dadaku dihisap putingnya oleh Eko dan Iman seperti dua bayi besar kembar, dan di liang senggamaku batang kejantanan Benny menghunjam dengan ganasnya, di mulutku Adi akhirnya menyemprotkan maninya dengan deras dan langsung kuhisap kuat-kuat. “Aachh..,” terasa hangat asin seperti kuah oyster masuk di tenggorokanku. Bersamaan dengan itu, Benny juga menyemprotkan air maninya di liang senggamaku. Multiorgasme.., aku sudah dapat tiga atau empat kali dan masih ada Iman dan Eko yang belum kebagian menyemprotkan cairan maninya.

Tubuh Adi dan Benny berkelonjotan dan akhirnya terhempas. Iman mengganti posisi Adi, batang kejantanannya yang bengkok ke atas terasa penuh di mulutku, Eko menepis Benny dari atas tubuhku dan untuk yang ketiga kalinya liang kemaluanku dimasuki orang ketiga dan ternyata milik Eko yang paling panjang dan besar, terasa masuknya mudah karena liang kemaluanku telah penuh mani kedua orang terdahulu, tetapi terasa mantap dan nikmat batang kejantanan Eko menggesek liang kemaluanku yang sudah terasa panas dan makin tebal rasanya.

“Crok.. crok.. crok mmhh..” bunyi genjotan batang kejantanan Eko seperti bunyi kocokan orang membuat kue terasa menjadi bunyi yang dominan di ruangan itu.

“Retnoo.. iseepp yang kuaatt..” ternyata Iman tidak kuat dengan hisapan mulutku, batang kejantanannya memuncratkan maninya di mulutku, terasa mani Iman lebih strong aromanya, lebih hangat, lebih kental dan lebih banyak memenuhi mulut dan tenggorokanku.

“Achh..” Eko juga menggeliat menyemburkan maninya di liang kewanitaanku. Tubuhku terasa lemas tetapi bergetar kuat mengiringi muncratnya air mani Eko, rasanya aku sudah orgasme enam kali ketika akhirnya Eko tergelepar di samping tubuhku.

Selesailah siang itu pertempuran besar aku lawan lima cowok-cowok di ruang karaoke yang walaupun ber-AC terasa panas dan mengucurkan keringatku dan keringat mereka. Celakanya di kamar itu tidak ada kamar mandi, akhirnya aku hanya mengelap saja air mani ketiga lelaki yang memenuhi liang kewanitaanku dan menetes ke pahaku dengan BH dan celana dalamku saja.

Setelah semuanya terdiam dengan kejadian itu, akhirnya beberapa puluh menit kemudian aku memakai BH, celana dalam, blous dan blazer serta rok yang tadinya bertebaran di lantai, mereka pun memakai kembali baju-baju dan celananya.

Jam 5 sore aku keluar dari karaoke itu, dan tadi aku masuk jam 1 siang, berarti sudah empat jam aku di dalam ruangan itu.. yah, artinya tadi aku digilir lebih kurang 1,5 jam full. Wah, aku kagum juga dengan daya tahanku, walaupun rasanya kakiku pegal-pegal dan ngilu.

Waktu melewati kasir rasanya aku malu juga, karena walaupun mereka tidak tahu apa yang terjadi di dalam tetapi wajahku tetap terasa memerah, rasanya minyak wangiku telah berubah menjadi bau aroma air mani, mungkin kasir wanita itu bisa mengendus baunya atau malah mungkin ia sedang membayangkan kejadian yang baru saja kualami dan di kakiku terasa mani mereka merembes mengalir di pahaku. Untung sesampainya di rumah suamiku belum pulang, dan cepat-cepat aku ke kamar mandi membereskan semuanya. Dan ternyata malamnya suamiku mengambil jatahnya juga, untung aku sudah membersihkan badanku, walaupun komentar suamiku membuatku deg-degan, mudah-mudahan ia tidak curiga.

“Ret, punyamu kok rasanya hot banget, tebel..,” bisik suamiku di telingaku.
“Terima kasih yaa.., enaakk..” lanjut suamiku setelah ia menyemprotkan maninya dan tertidur pulas di sampingku. Ia tidak tahu jadi orang keenam hari itu yang memuncratkan air maninya untukku.

Menonton istriku menikmati ngentot dengan temanku


Perkenalkan, namaku Ferdy, umurku 30 tahun. Aku bekerja dalam sebuh firma hukum yang berada di wilayah Jakarta. Aku pria berkeluarga, istriku, Astrid, 27 tahun adalah wanita yang aku nikahi 2 tahun lalu.
Aku telah mempunyai 1 anak perempuan. Istriku cukup manis dengan kulit kuning langsat, tubuhnya berisi dan dengan ukuran payudara 36B, dia terlihat sangat sexy dan menggairahkan untuk setiap lelaki yang melihatnya.
Dalam kesempatan ini, aku berniat mencurhatkan kehidupanku yang mungkin menurut beberapa orang merupakan hal yang aneh.
Semua berawal sekitar 2 bulan yang lalau, tepatnya bulan Juli 2011. Ketika itu aku sedang berbaring di tempat tidur dengan istriku tercinta. Sebuah percakapan yang memulai segalanya.
"Pi...mmm...mami boleh gak cerita sesuatu ke papi??"
"Cerita apa mi??"
"Mmmm.....gini pi,,,mami kok pernah ya masturbasi dengan fantasi yang aneh, tapi papi jangan marah ya"
"Iya mami...papi gak akan marah,,lagian cuma fantasi kan??"
"Gini pi,,mami pernah masturbasi dengan ngebayangin ML ma cowok lain"
Deg.....jantungku berdegup keras,,aneh,,sedikit cemburu,,tapi akupun penasaran,,di lain sisi sedikit merasa ini sebuah dorongan nafsu yang tidak pernah aku duga. Istriku menceritakaan semua fantasinya,,jujur....aku terangsang hebat walaupun hanya sebuah cerita.
Setelah itu semua berjalan sepaerti biasa. Selama seminggu, 2 kali aku bercinta dengan istriku. Entah mengapa nafsuku begitu berkobar bila aku juga membayangkan istriku bercinta denagan pria lain.
Dan akhirnya pada suatu malam, aku memberanikan diri untuk membahas hal itu."
Mi,,papi  kok masih keinget ya sama fantasinya mami"
        
"Eh,,yang bener pi??"
"Iya mi...mmm....papi kok malah pengen ngewujudin fantasi itu"      
"Ha...!!!! Papi gila ya??!! Papi suka liat mami MLsama cowok lain??!!"        
"Eh maaf mi...gak tau kenapa papi jadi horny banget kalo ngebayangin mami ML ma cowok lain"            Suasana hening, kami berdua terdiam untuk beberapa saat sampai akhirnya istriku mengucapkan
sesuatu yang menghenyakanku.        
"Mmm...pi, sebenernya mami juga pengen pi, tapi awalnya mami takut cerita kalau kalau papi marah,
ee...papi ternyata juga mau"       
"Jadi mami bener bener mau ya ML ma cowok lain??"       
"Kalau itu sih terserah papi aja sih, asal bisa buat papi jadi semakin puas atau seneng, mami ok aja
"Senyum yang keluar dari istriku begitu mayakinkanku jika istriku pun ingin mencari pengalaman sex baru.
           "Mm....gmana kalo papi yang nyariin cowoknya buat mami??" tanyaku.
           "Iya deh pi, tapi cowoknya yang bersih ya pi ya" bilangnya manja.
           "Iya sayang...pasti donk" balasku sembari mencolek dagunya.
           Beberapa hari setelah itu, aku sibuk mencari pria yang cocok untuk jadi pasangan tidur istriku. Hingga akhirnya aku menemukan sebuah artikel sex, yang di dalamnya ada seorang lelaki yang menawarkan untuk swinger (tukar pasangan). Namanya Ryo, 4 tahun lebih muda dariku. Aku segera menghubunginya melalui e-mail. Dua hari berselang e-mailku di balasnya. Dia memintaku untuk mengirimkan profil & foto istriku. Hari itu kami saling memberikan informasi mengenai istri kami masing-masing, dan dalam 2 jam saja kami sepakat untuk menjadi partner swinger.
          Rio sendiri memiliki istri bernama Vanya, dari foto yang aku dapat dari Rio, Vany berumur 25 tahun, berwajah manis,  berkulit putih, dan aku yakin ukuran payudaranya berukuran 36B, sama seperti istriku.
         Kami sepakat untuk bertemu untuk membicarakan  hal ini. Kami bertemu di sebuah cafe di Jakarta Barat. Sebelumnya kami berjanji untuk membawa foto bugil istri kita masing-masing. Jam 13.00, kami bertemu di cafe tersebut, kulihat Rio seorang yang cukup tampan untuk seumurannya, di tambah dengan badan yang cukup atletis. Kami duduk di pojok cafe agar pembicaraan kita lebih gampang.
         "Hei Fer, gue Rio" sapanya.
         "Eh,,silahkan duduk" balasku sembari bersalaman.
Kami berdua langsung akrab sepertti seorang sahabat. Lama kami berbincang hingga akhirnya Ryo membahas tentang swinger.
        "Fer,,gimana ni,,jadi tuker pasangan??" tanyanyasembari sedikit menyaringai.
        "Jadilah bro....sini aku liat foto Vany" pintaku. Kamipun bertukaran foto bugil istri kami masing-masing. Aku sangat kagum dengan tubuh Vany, dia seperti seorang artis jepang yang sangat menggairahkan. Ryo pun sangat tertarik dengan Astri. "Buset Fer,,istri lo montok banget,,jadi pengen cepet-cepet ni ngentotin istri lo...haha" katanya sambil tertawa kecil. "Haha...sama bro,,gue juga gak tahan ngentotin istri lo" balasku.
        "Eh Fer,,boleh gak gue dulu yang nyobain istri lo...hehe??" tanyanya.
        "Mm...boleh....boleh....sekarang kita bikin rencana dulu". "Wah....yang bener Fer?? Ok lah kalo gitu..haha"
        "Gini Yo..besok lo gue ajak ke rumah,,lo ngakunya temen kerja gue di kantor...ntar lo gue kenalin ke istri gue...beberapa lama habis itu gue ngajak istri gue ML. Lo ikutin kita diam-diam. Kalo lo udah liat kita foreplay di kamar,,lo keluar & matiin listrik rumah...lo langsung aja masuk ke rumah & ngegantiin gue ngentotin istri gue...kesannya di jebak,,,gimana??"  Tanyaku. "Wuueess...mantap tu Fer,,gue setuju...haha". Setelah kami membahas rencanaitu, kami berbincang hal lain, seperti pekerjaan dan lain-lain.
        "Hari itu pun tiba, hari dimana untuk yang pertama kalinya aku akan membagi kenikmatan tubuh istriku untuk pria lain. Entah kenapa aku merasa sangat kacau, padahal kemarin-kemarin aku biasa-biasa saja, aku berfikir apakah aku benar-benar siap melihat istriku bercinta dengan Ryo, belum lagi apabila Astri sangat menikmati bercinta dengan Ryo. Lama aku diam dalam lamunan hingga tiba-tiba Ryo mengagetkanku dengan sapanya.
        "Hei Fer...!!! Hahaha...napa lo nglamun??" tanyanya. "Nggak Yo,,hahaha...lo udah siap ni ke rumah gue??". "Siap donk Fer..tu gue dah bawa mobil sendiri" terlihat mobil Honda City hitam berplat B. "Ayo deh berangkat" ajakku.
       "Perjalanan dari tempat kami bertemu hanya 10 menit, kami sampai di rumahku tepat jam 21.00. Aku turun dari mobil setelah memarkirkan mobilku di halaman depan diikuti Ryo yang memarkirkan mobilnya bersebelahan dengan mobilku. Kami berjalan ke arah pintu depan yang langsung disambut langsung  oleh istriku.
       "Malem mi...oh ya kenalin mi,,ni temen papi di kantor"
       "Ryo mbak" "Astri...." mereka berjabat tangan. "Ayo mas,,mari masuk" kata Astri dengan senumnya yang khas. Kami pun masuk ke ruang tamu, istriku langsung pergi ke dapur untuk membuat minum. Anakku sendiri sudah tidur di kamarnya.
"Buset Fer,,beneran ni gue gak tahan ML ma istri lo...hehe" bisik Ryo. "Sabar Yo,,15 menit lagi ya...haha" balasku. Beberapa menit berselang, istriku datang membawa 2 gelas sirup. Ryo begitu antusias memperhatikan tubuh istriku. Saat itu istriku memakai kaos yang agak ketat dengan celana yang sangat pendek. "Silakan mas di minum" senyum Astri keluar dengan sangat mempesona. "E eh...iya mbak,,makasih" balas Ryo. Aku yakin Ryo dari tadi terkesima dengan tubuh istriku yang sexy, sedikit ada rasa bangga mengetahui ada pria lain yang mengagumi istriku.
        Kami bertiga berbincang-bincang di ruang tamu, Ryo sangat pintar berakting sebagai teman kerjaku di kantor. Jam menunjukkan pukul 21.30, aku berfikir ini  waktu yang tepat untuk
memulai semuanya. Akupun segera beraksi ketika pada saat itu juga istriku pergi ke dapur. Aku mengikutinya dari belakang. Tepat di depan pintu dapur aku memeluk istriku dari belakang. Aku yakin Ryo dapat melihat itu karna kami belum sepenuhnya masuk ke dapur.
       "Eh papi apaan sih,,ada tamu tu pi" ujar Astri. "Ah gapapa dong mi,,papi yakin Ryo bakal ngerti,,kita kan suami-istri" kataku lirih. "Iya....tapi jangan disini & sekarang dong pi,,ntaran aja" sahut istriku. "Ah mami...papi udah gak sabar ni...ayok sekarang aja mi...Ryo jga bakal mau diitnggal barang 1 jam aja" rayuku. "Tapi gak enak kan pi ma tamu" balas istriku yang ternyata mungkin juga sudah terangsang dan berjalan menarik masuk ke kamar tamu yang ada di dekat dapur. Aku yakin istriku pun sedang bernafsu untuk bercinta. Saat masuk ke kamar, aku menengok ke arah Ryo sembari mengedipkan mata memberi tanda bahwa istrku telah siap untuk bercinta. Kami berdua masuk ke kamar, aku sengaja tidak menutup pintu agar nantinya Ryo dapat melihat kami berdua.
 
   "Ayo mi....papi udah horny banget ni" kataku. "Sabar papi...mami juga horny pi...hehe" balas istriku manja dan langsung mencium bibirku. Kami berdua berciuman sangat mesra, tanganku yang tadinya di belakang kepala kini berpindah di dada Astri. Aku meremas-remas payudara istriku yang memang sangat montok. Aku membuka baju & BH istriku sehingga kini istriku telanjang dada. Aku cium & jilati istriku dari bibir, leher, hingga aku kulum payudara istriku. "Ahhhhhhh....terus  ppi...enaaakk" desah istriku. Aku semakin bersemangat memainkan lidahku di dada istriku. Tanganku bergerak ke bawah untuk melepas celana dan CD istriku, dan dalam sekejab istriku tak memakai sehelai benangpun. Tangan kiriku menggesek-gesek selangkangan istriku, tangan kananku meremasi dada kanan, aku jilat dengan terkadang aku gigit kecil puting dada kiri istriku.
        "Aaaahhhhhh...ennakk ppii...ayo massukin ppi" desah istriku dengan nada berat. Aku menunda untuk langsung bercinta dengan istriku, bahkan aku belum membuka bajuku. Setelah mungkin 10 menit aku menjamah tubuh istriku, tiba-tiba.....PEETT....lampu di kamar langsung padam, gelap.... Aku paham bahwa Ryo yang melakukan ini. "Eh pi,,mati lampu ni...gimana dong??" tanya istriku. "Ah gapapa mi,,kita terusin aja mi" jawabku  sembari tetap memainkan tanganku di bibir vagina Astri. "Ahhhhh.....tteruuus ppii...." desah istriku.
         "Saat aku sedang sibuk merangsang istriku, tiba-tiba ada tangan yang menarik tangan kananku yang sedang bermain di dada istriku. Ya...aku tahu Ryo telah siap menggantikanku. Aku pun segera beranjak dari tubuh istriku dan aku tahu Ryo telah memposisikan dirinya di atas tubuh istriku. Istriku tidak menyadarinya, dia terus mendesah dan tetap menikmati setiap lekuk tubuhnya dinikmati oleh pria lain. Aku bergegas keluar kamar untuk menyalakan listrik kembali. Baru melangkah sampai pintu, aku yakin bahwa Ryo benar-benar telah memasukkan penisnya ke vagina istriku. "Aaahhhh....terus ppi...masukin yang dalllaamm...aaahhh" desah istriku yang belum tahu bahwa itu bukanlah suaminya. Akupun cepat-cepat keluar untuk menyalakan listrik agar aku bisa melihat bagaimana istriku melayani pria lain. Tapi sebelum aku keluar kamar, aku telah mengkondisikan saklar lampu kamar dalam keadaan off. Setelah aku menyalakan listrik, seluruh ruangan di rumahku terang kembali kecuali kamar tamu yang masih gelap. Aku bergegas kembali ke kamar, akupun memasuki kamar dengan hati-hati. Hanya terdengar desahan dari Astri yang sangat menggoda. "Ahhahhahhhh...yes like that my lovvee...ahhhh"
        Aku benar-benar tidak sabar untuk melihat istriku dinikmati oleh Ryo. Langsung saja aku nyalakan saklar lampu kamar. Dan......aku benar-benar kaget saat kulihat Ryo begitu semangat menggenjot istriku, sampai-sampai kasur pun bergerak hebat. "Ehh..ka...kkammu....ppaappiii...kenapa bukkan ppapii...aaahhh" tanya istriku sambil menahan rasa nikmat. "Hehe...sayang..papi wujudin tu fantasinya mami..hehe" jawabku sambil sedikit tertawa. "Hahaha...ayo udah Astri...suamimu memintaku untuk ngentotin kamu....sekarang tugasmu nglayanin aku dulu ampe aku puas...hahaha" kata Ryo menambahkan. "Ahhhh..ahhh...ahhh..aaiihh.." istriku hanya bisa menjawab dengan desahan yang menggoda. Rasanya sungguh mendebarkan, ada rasa cemburu yang amat sangat saat Ryo menggenjot penisnya ke liang surgawi istriku & saat istriku mendesah menikmatinya, tapi nafsuku telah mengalahkan segalanya, akupun terangsang hebat melihat itu semua.
       Akhirnya kuputuskan untuk duduk menonton dari kursi yang ada di sebelah kasur. Terlihat mereka berdua menikmati percintaan mereka. Astri pun tidak canggung mendesah dengan nada menggoda walaupun suaminya tengah ada diantara mereka. Ryo menggenjot Astri dengan sangat semangat sembari berciuman & memainkan payudara istriku. "Ayo Astri...puaskan aku....hahaha" kata Ryo. "Terus Mas...entotin aku maasss..ahhahhhaahhh" ceracau istriku.Aku tak menyangka Astri dapat menikmati itu semua.10 menit mereka bermain dengan gaya konvensional, Ryo menarik tubuh Astri dan mengubah menjadi doggy style. Ryo langsung menggenjot istriku tanpa mencabut penisnya dari vagina istriku. "Came on bitch....!!! Buat aku puas malam ini...haha" kata-kata kasar keluar dari mulut Ryo. "aahhh..ahhhh...iya mass..aakuu milikmmu mmalamm ini mmassss...aaiiihh". Dalam 20 menit pertama Astri menggelinjang, aku tahu bahwa
Astri mencapai orgasmenya yang pertama.
       "Mmmasss....aku keluuarr...ahhhhh".
       "Enakkan sayang??? Hahahaha".
       "Iya mmasss....aaahhh....aaahhhhhh"
       Tanpa memberi istirahat pada istirku, Ryo tetap menggenjot Astri dengan hebatnya, kali ini mereka bermain dengan gaya favoritku, Women On Top. Astri juga terlihat begitu bersemangat memuaskan Ryo. Astri menaik-turunkan & menggoyang pinggulnya bak kesurupan sehingga Ryo pun ikut mendesah.
       "Yyeess....like that...aahhh..ahhh..aahhh" desa Ryo dengan nada keras.
       Aku benar-benar cemburu karna seingatku Astri tidak pernah memainkan permainan se-edan itu. Dan kembali tubuh istriku mengejang, pertanda akan kembali orgasme. Ya....akhirnya istriku orgasme untuk yang kedua kalinya.
       Banyak gaya yang telah mereka lakukan, dan kalau tidak salah hitung, Astri sudah 5 kali orgasme. Sudah 1,5 jam mereka bercinta, akhirnya Ryo pun akan segera keluar. "Asstrii...aku mau keluar nniii..."
       "Di luar aja mas...pliiissss...ahhh....ahhhh" desah istriku karna Ryo masih menggenjot Astri dengan hebat.
       Akhirnya Ryo pun mencabut penisnya dari vagina istriku dan menyodorkannya ke mulut istriku. Istriku langsung menggenggamnya dan memasukkannya ke mulut manisnya sembari memaju-mundurkan kepalanya dan juga mengocoknya dengan tangan. Hanya dalam 15 detik, Astri menghentikan kocokannya dan gerak kepalanya pun berhenti. Aku melihat mulut istriku ada sedikit gerakan berkedut. Ya....ternyata benar, Ryo orgasme di dalam mulut istriku. 10 detik kemudian, Ryo mencabut penisnya dari mulut istriku. Terlihat spermanya yang masih menempel di ujung penisnya yang memanjang ke bibir Astri. Tanpa komando, istriku mengoral Ryo dan membersihkan sperma yang masih ada, dan kemudian memuntahkan sperma yang ada di mulutnya ke kasur. Memang aku tak mengijinkan Astri untuk menelannya. Selesailah percintaan mereka, terlihat mereka berdua sangat lemas karna kelelahan, jadi aku biarkan saja dulu mereka untuk berbaring di kasur itu.
      "Gimana Yo,,,puas???haha" tanyaku berkekeh.
      "Mantap Fer,,istri lo bener-bener pinter muasin cowok...haha" jawabnya.
      "Mami,,enak gak???hehe". "Mmmm....gitu deh pi...hehe" jawab istriku malu-malu.
      15 menit kemudian, Ryo beranjak dari kasur dan segera memakai semua pakaiannya kembali. "Fer,,gue balik dulu ya...kapan-kapan gue kesini lagi...hehe"
      "Ok lah bro...santai aja...haha"
      Akhirnya Ryo pulang, aku dan istriku mengantarnya hingga pintu depan. "Fer,,balik dulu ya...Astri,,gue pulang dulu ya...muaahh" Ryo meminta ijin dan langsung mencium bibir istriku sambil meremas dada istriku.
      "Aiihh...iya mas..." lengking Astri.
      Ryo pun pulang, kami berdua masuk kembali ke rumah, Astri langsung menuju ke kamar, aku yakin dia begitu lelah setelah melayani Ryo tadi, aku pun masuk ke kamar dan berbaring di samping istriku.
      "Gimana mi?? Puas???hehe" tanyaku menggoda.
      "Apasih papi,,hihihi...mmm...puas kok pi,,hehe" jawabnya malu. "Mmm...pi,,,mami boleh tanya gak??". "Tanya apa mi??". "Mmmm...pi,,kalo Mas Ryo ketagihan trus minta mami buat nglayanin dia lagi gimana??".
      Aku bingung menjawabnya. "Emang mami yakin Ryo mau minta ML lagi ma mami??" tanyaku. "Ya gak juga sih pi..mm...tapi kalo mami yang minta gimana??hehe" tanya istriku.
     Aku sangat bingung sekali, jujur aku sangat cemburu melihat Astri denagan hebatnya memuaskan pria lain, tapi di lain sisi, aku terangsang hebat melihat itu semua. Akhirnya kuberanikan untuk menjawab.
     "Gini aja mi,,mami boleh ML lagi  ma Ryo,,tapi cuma ma dia,,tapi sebelum itu mami harus ngasih tau papi & papi harus liat kalian ML,,pokoknya mami gak boleh nelen spermanya & mami harus nolak untuk nglayanin Ryo kalo dia gak pake kondom,,tadi papi lupa mringatin Ryo biar pake kondom,,untungnya gak keluar di dalem,,gimana mi??" tanyaku.
     "Mmm...iya deh pi,,mami setuju...hehe" senyum yang keluar dari bibir Astri menandakan kalau dia sudah ketagihan melayani nafsu Ryo. Tapi tak apalah....lagian aku sendiri yang merencanakan ini semua, aku juga di untungkan untuk bisa menikmati tubuh Vany (istri Ryo).
     Akhirnya, kami berdua terlelap dengan kepuasan masing-masing.